Ikhfa’ adalah hukum tajwid di mana nun sukun atau tanwin dibaca secara samar antara izhar (jelas) dan idgham (lebur), serta disertai ghunnah (dengung). Dalam bacaan ikhfa’, nun sukun atau tanwin tidak dibaca jelas, namun suaranya ditahan dengan posisi mulut siap memasukkan suara ke huruf berikutnya. Ikhfa’ terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf berikut:
ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Berikut adalah contoh-contoh hukum ikhfa’:
- Ta (ت)
Contoh: أَنۡ تَبُوتَ
- Tha (ث)
Contoh: مِنۡثُورًا
- Jim (ج)
Contoh: مِنۡ جَاءَ
- Dal (د)
Contoh: عِنۡدَهُمۡ
- Dzal (ذ)
Contoh: مِنۡ ذِكۡرٍ
- Zay (ز)
Contoh: مِنۡ زَكَوٰةٍ
- Sin (س)
Contoh: إِنسَانٞ
- Syin (ش)
Contoh: مِنۡ شَرٍّ
- Sad (ص)
Contoh: مِنۡ صِيَامٍ
- Dhad (ض)
Contoh: مَنضُودٍ
- Ta (ط)
Contoh: أَنطَقَهُمُ
- Za (ظ)
Contoh: أَنظُرۡ
- Fa (ف)
Contoh: مِنۡ فَاكِهَةٍ
- Qaf (ق)
Contoh: مِن قَبۡلُ
- Kaf (ك)
Contoh: مِنكُمۡ
Setiap contoh di atas menunjukkan ikhfa’ di mana nun sukun atau tanwin dibaca samar dengan dengung, dan posisi mulut disiapkan untuk huruf berikutnya.