Izhar adalah hukum tajwid di mana nun sukun atau tanwin dibaca jelas dari makhrajnya tanpa ghunnah (dengung). Izhar terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf Halqi (tenggorokan), yaitu ء (hamzah), ه (ha), ع (‘ain), ح (ha), غ (ghain), dan خ (kha). Huruf-huruf ini berasal dari pangkal tenggorokan, sehingga nun sukun atau tanwin dibaca dengan suara yang jelas dan tegas tanpa melebur ke dalam huruf berikutnya.

Berikut adalah contoh hukum izhar untuk masing-masing huruf Halqi dalam Al-Qur’an:

1. Hamzah (ء)
Contoh: وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي
Pada kata مَنۡ أَعۡرَضَ, tanwin (nun sukun) bertemu dengan huruf hamzah.

2. Ha (ه)
Contoh: يَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ
Pada kata يَنۡهَوۡنَ, nun sukun bertemu dengan huruf ha.

3. Ain (ع)
Contoh: مِنۡ عِلۡمٖ
Pada kata مِنۡ عِلۡمٖ, nun sukun bertemu dengan huruf ain.

4. Ha (ح)
Contoh: مَنۡ حَمَلَ
Pada kata مَنۡ حَمَلَ, nun sukun bertemu dengan huruf ha.

5. Ghain (غ)
Contoh: فَسَيُنۡغِضُونَ
Pada kata يُنۡغِضُونَ, nun sukun bertemu dengan huruf ghain.

6. Kha (خ)
Contoh: مِنۡ خَلۡقِ
Pada kata مِنۡ خَلۡقِ, nun sukun bertemu dengan huruf kha.

Dalam semua contoh di atas, nun sukun atau tanwin dibaca jelas tanpa ghunnah karena bertemu dengan huruf Halqi.