Course Content
Sifat Huruf
0/1
Mim Sukun
Memahami pengertian Mim Sukun dan pembagiannya
0/1
Nun Tasydid & Mim Tasydid
0/1
Hukum Idgham
0/1
Lam Ta’rif / Al Ta’rif
0/1
Membaca Tanda Panjang (Mad)
0/1
Mad Far’i
0/1
Tafkhim dan Tarqiq
0/1
Waqaf, Saktah, Qatha’
0/1
Materi Tahsin
About Lesson

Hukum mim sukun adalah salah satu aturan penting dalam tajwid yang harus dipahami oleh setiap pembaca Al-Qur’an. Memahami dan menerapkan hukum ini dengan tepat akan membantu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an. Penguasaan hukum ini juga mencerminkan penghormatan terhadap keaslian dan keindahan bahasa Al-Qur’an.

 

Dalam materi ini, akan dibahas tiga aturan utama terkait mim sukun: idgham mitslain, ikhfa’ syafawi, dan izhar syafawi. Setiap aturan ini memiliki kondisi dan cara baca yang berbeda.

 

Jika mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah, ada tiga hukum bacaannya:

 

  1. Idgham Mitslain

   Terjadi jika mim sukun bertemu dengan mim. Cara membacanya adalah dengan melebur kedua mim tersebut sambil mendengungkan suara (ghunnah) selama satu alif atau dua harakat. 

 

  1. Ikhfa’ Syafawi

   Terjadi jika mim sukun bertemu dengan ba. Cara membacanya adalah menyamarkan suara mim sambil mendengungkan (ghunnah) selama satu alif atau dua harakat.

 

  1. Izhar Syafawi

   Terjadi jika mim sukun bertemu dengan huruf selain mim dan ba, maka harus dibaca jelas.

 

Dengan mempelajari hukum mim sukun, pembaca diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid.

Berikut adalah contoh dari setiap hukum mim sukun:

 

  1. Idgham Mitslain

   Jika mim sukun bertemu dengan mim, maka dibaca melebur dengan ghunnah (dengung).

   – Contoh: لَهُم مَّغۡفِرَةٌ 

     Pada kata لَهُم مَّغۡفِرَةٌ, mim sukun bertemu dengan mim sehingga dibaca dengan dengung.

 

  1. Ikhfa’ Syafawi

   Jika mim sukun bertemu dengan ba, maka dibaca samar dengan ghunnah.

   – Contoh: تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٍ 

     Pada kata تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٍ, mim sukun bertemu dengan ba sehingga dibaca samar dengan dengung.

 

  1. Izhar Syafawi

   Jika mim sukun bertemu dengan huruf selain mim dan ba, maka dibaca jelas tanpa dengung.

   – Contoh: وَهُمۡ فِيهَا خَالِدُونَ 

     Pada kata وَهُمۡ فِيهَا, mim sukun bertemu dengan fa sehingga dibaca jelas tanpa dengung.

lebih banyak untuk izhar syafawi lihat gambar berikut:

Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana cara membaca mim sukun sesuai dengan ketentuan tajwid.