Course Content
Sifat Huruf
0/1
Mim Sukun
Memahami pengertian Mim Sukun dan pembagiannya
0/1
Nun Tasydid & Mim Tasydid
0/1
Hukum Idgham
0/1
Lam Ta’rif / Al Ta’rif
0/1
Membaca Tanda Panjang (Mad)
0/1
Mad Far’i
0/1
Tafkhim dan Tarqiq
0/1
Waqaf, Saktah, Qatha’
0/1
Materi Tahsin
About Lesson

Pembagian Letak Makhorijul Huruf:

A. Jaufiyah Rongga mulut :

Dari bagian dalam mulut, tiga huruf panjang keluar yaitu اْalif mad, وْwawu mad, dan يْya’ mad.

 

B. Halqiyah (Tenggorokan) bagian tenggorokan paling dalam.

Pertama: bagian tenggorokan paling dalam (daerah pita suara) adalah makhraj huruf hamzah ( أ ) dan ha’ besar  ( ه). Hamzah sukun keluar ketika dua pita suara merapat. Hamzah berharakat keluar ketika dua pita suara saling menjauh. Dan ha’ besar keluar ketika dua pita suara sedikit mengembang.

Kedua:  bagian tengah tenggorokan (katup pangkal tenggorokan) adalah makhraj ع‘ain dan  ح   ha’ kecil

Ketiga: Bagian tenggorokan paling Atas. Daerah pangkal lidah dan langit-langit mulut yang berdaging adalah makhraj غ  ghain dan خ kha

 

 

C. Lisaniyah (Huruf-huruf lidah):

1). ق : Pangkal lidah dan langit-langit atas

2). ك : Dimuka makhraj ق

3). ج , ش ,  ي : Tengah-tengah lidah dengan langit-langit

4). ض : Tempat bertemunya pinggir lidah dan gusi yang tidak ditekan, tempat bertemunya pinggir lidah dan salah satu geraham atas yang ditekan

5). ل : Pinggir ujung lidah bertemu gusi muka yang atas

6). ن : Ujung lidah bertemu bawah sedikit makhraj ل

7). ر : Punggung ujung lidah sesudah makhraj ن bertemu dengan langit-langit bagian depan

8). ت, د,ط : Punggung ujung lidah dan pangkal dua gigi seri muka atas bagian dalam

9). ز,س,ص : Ujung lidah berada pada halaman dua gigi seri bawah, sehingga suaranya keluar diantara dua gigi seri atas dan bawah

10). ث,ذ,ظ : Punggung ujung lidah dan ujung dua gigi seri atas

 

D. Makhroj Syafawiyah

Pertama Makhraj Fa’ ( ف )

Makhraj fa’ adalah dari bagian dalam bibir bawah Bersama ujung gigi seri bagian atas

Kedua Makhraj Wawu Bukan Mad ( و )

Makhraj wawu bukan mad adalah dengan menggabungkan dua bibir ke depan dengan mengangkat lidah bagian paling dalam. Tekanan suara wawu yang bukan mad lebih banyak daripada saat dibaca Panjang.

Ketiga Makhraj Mim ( م )

Makhraj mim adalah dengan merapatkan kedua bibir disertai dengungan dari rongga hidung. Ulama menyebut bagian mim pada bibir sebagai an-nishful mukammal (separuh yang dilengkapi), dan bagian mim pada rongga hidung bagian belakang sebagai an-nishful mukammil (separuh yang melengkapi).

Keempat Makhraj Ba’ ( ب )

Makhraj ba’ adalah dengan merapatkan kedua bibir

E. Khoisyumiyah: Rongga hidung

Huruf khoisyumiyah keluar dari janur hidung sifat gunahnya  م ن Sukun atau hidup